Monday, 26 March 2018

Muka Satu

Mari menertawakan kemunafikan kita, kawan

Wajah ketemu wajah

Telanjang tanpa bayangan

Biaran setiap jengkal tubuh dan diri memancar

Sinar kebenarannya masing-masing

Mulut itu bisa wangi

Jangan kau muntahkan oli

Yang tidak melumaskan

Tapi membuat karatan

Bibir itu bisa dibuka dan ditutup

Bisa mengeluarkan suara dan rasa

Bisa dicium dan tercium

Belerang pun bisa dicium dan tercium

Namun tak terkontrol

Karena terbuka namun tak bisa ditutup

Kau yang marah dan dendam

Membendung air bah agar tak tumpah

Pelawan alam

Akan hancur juga kau pada waktunya

Terpujilah ledakan bintang yang tak abadi

Ia akan muncul dan hilang di malam lain

Tak menahan diri demi pujian

Tak tergesa ingin menghancurkan

Kita sering lupa

Memuji dan bersyukur pada pencipta

Yang menjadikan kematian atau kehancuran

Sebuah akhir

Juga awal

Di saat yang bersamaan.


Untuk mereka yang asing-asing bau tai kucing


Dini hari Senin, 26 Maret 2018

No comments:

Post a Comment