Saturday, 1 May 2021

Aku tak paham bahasamu

Tubuh ini rata bagai aspal. Aku berbaring dan diratakan oleh tekanan yang yang tak terlihat, seperti sedang ngecat tembok saja. Di atasnya dua bola kecil yang terhubung ssebuah garis solid berputar, mengingatkanku pada atom.

Dengan perasaan visual itu, aku terpejam dan tak ada energi selain di kepala. Daya di sekujur tubuh berlari perlahan dari bawah ke atas, dan berkumpul di kepala, otak. Tidak ada pusing yang terasa, hanya denyut energi yang jelas terasa menggumpal di pusat kepala.

Dengan sensai visual itu, aku merasa telanjang. Telanjang dan lemah. Anehnya, meski nyatanya dalam keadaan berpakaian rapi, aku merasa telanjang. Namun meski perasaan itu lebih nyata dari pakaian yang secara sadar masih kupakai dan terasa menyentuh kulit, aku tak malu. Mungkin, masih mungkin, karena saat itu ketelanjangan ini hanya aku hadapkan pada Tuhan yang kutahu tak bermata. Di saat itu, ketelanjangan ini tak membuatku malu, hanya membuatku lebih jujur pada-Nya.

Momen seperti itu sering muncul namun baru pertama kali aku merasakannya senyata malam ini. Seperti biasa, dunia dan kehidupan adalah pemantiknya. Tapi bukan sekedar karena aku ada di dunia dan masih hidup, tapi lebih karena aku benar-benar tertarik gravitasi segala yang ada di dalamnya sampai tercipta jarak antara aku dan Dia yang Entah Siapa.

Dalam keadaan telentang, dan perasaan telanjang dan gepeng, aku berkeluh kesah. Meminta maaf dan marah. Menuntut dan pasrah.

“Aku tak paham bahasa sholat, bahasa ibadah. Aku tak paham bahasa yang digunakan setiap orang disekitarku. Yang kutahu, sekarang kau mendengarku. Apakah ini hukuman? Apakah ini tanda bahwa kau telah berpaling dariku?”

Aku berusaha yakin kau mendengarkan namun tak mendapat kepastian. Untuk membuktikan aku tak mampu. Apakah keyakinan harus dibuktikan? Mungkin tidak perlu. Lalu bagaimana dengan kesadaran bahwa “aku tidak tahu” yang bersanding sejajar dengan keyakinan di hatiku?

No comments:

Post a Comment

Zahra

thank you thank you for making my day full of love i cant help but realize that i even live in your room now my mind never been here with me...