Sunday 5 January 2014

Cinta ini dan itu


Cinta itu buta. Tidak mengenal siapa, apa, dimana. 
Cinta terkadang keluar dari kata larangan. Karena cinta tidak membiarkan yang terkasih menyesal, apalagi terluka. 
Terkadang cinta juga disampaikan lewat kepalan tangan. Ingin menyadarkan yang terkasih kejalan yang benar. 
Cinta tidak perlu gender. Sebagaimana ayah pasti mencintai putranya kan? 


Cinta gak perlu nonton film baru berduaan. Karena tatapan dan suara sang kekasih seharusnya menjadi teater tersendiri dalam benak. 
Gak perlu pergi berduaan di malem minggu. Bukannya keberadaan sang kekasih membuat kita lupa dunia? Lantas mengapa perlu ke tempat yang dikata romantis untuk merealisasikan cinta? 
Cinta gak perlu (maaf) ciuman. Karena dibalik senyum tersimpan segala yang dibutuhkan. Ketenangan, obat hati, bahkan makeup
Cinta gak perlu minta, pasti udah dikasih duluan. 
Cinta tidak membutuhkan, tapi kita yang butuhh cinta. 
Cinta ga kenal waktu. Bahkan setelah di surgapun, Wahab masih tetap bareng istrinya.
Cinta jangan sama yang gak abadi. Biar gak merasa kehilangan ketika datang waktu yang pasti. 
Yang abadi dan tidak terikat ruang dan waktu hanya Tuhan. Maka cintailah Tuhan. 
Kita sepakat kalo Dia punya segalanya. Bagi anda yang masih merasa butuh sesuatu selain cinta, tetap cintailah Tuhan. Kan Dia yang punya segalanya. Rahman dan Rahim bukan gelar keluaran universitas ternama. Emangnya ada ya universitas kehidupan? Untuk mencetak pribadi yang penuh kasih dan sayang? Entahlah, kita punya masing masing. Tapi bagi anda yang bilang; Tuhan, tanpa di bilangpun kau pasti mencintaiku. Tapi belum tentu sejenisku melakukannya. Maka biarkan aku merasakan apa yang Kau rasakan padaku. Hanya itu. Cukup. Berbahagialah! Karena anda sudah menjadi... apa ya? Mungkin ini tidak terlalu berlebihan, jika saya mengklaim bahwa anda sudah jadi Tuhan itu sendiri. Kenapa? Bukankah cinta menyatukan dua yang berbeda? Salahkah saya?

Jangan mempersempit arti cinta. Jangan harap doa ato keperluan anda dipenuhi oleh tuhan, kalo keperluan yang sudah Tuhan penuhi tidak kamu pakai atau syukuri. Apa? Apa itu? Suatu kebutuhan yang tanpa diminta telah Tuhan berikan. Kebutuhan yang tidak banyak disadari oleh manusia; keluasan dan kebebasan berpikir. Bagaimana cara mensyukuri ato menggunakannya? Jangan persempit arti cinta! Cukup.

dari hati antah berantah 

1 comment:

Anonymous said...

siip

Post a Comment

Zahra

thank you thank you for making my day full of love i cant help but realize that i even live in your room now my mind never been here with me...