Cinta itu buta. Tidak mengenal siapa, apa, dimana.
Cinta
terkadang keluar dari kata larangan. Karena cinta tidak membiarkan yang
terkasih menyesal, apalagi terluka.
Terkadang cinta juga disampaikan lewat
kepalan tangan. Ingin menyadarkan yang terkasih kejalan yang benar.
Cinta tidak
perlu gender. Sebagaimana ayah pasti
mencintai putranya kan?
Cinta gak perlu nonton film baru berduaan. Karena
tatapan dan suara sang kekasih seharusnya menjadi teater tersendiri dalam
benak.
Gak perlu pergi berduaan di malem minggu. Bukannya keberadaan sang
kekasih membuat kita lupa dunia? Lantas mengapa perlu ke tempat yang dikata
romantis untuk merealisasikan cinta?
Cinta gak perlu (maaf) ciuman. Karena
dibalik senyum tersimpan segala yang dibutuhkan. Ketenangan, obat hati, bahkan
makeup.
Cinta gak perlu minta, pasti udah dikasih duluan.
Cinta tidak
membutuhkan, tapi kita yang butuhh cinta.
Cinta ga kenal waktu. Bahkan setelah di surgapun, Wahab masih tetap bareng istrinya.
Cinta jangan sama yang gak abadi.
Biar gak merasa kehilangan ketika datang waktu yang pasti.
Yang abadi dan tidak
terikat ruang dan waktu hanya Tuhan. Maka cintailah Tuhan.
Kita sepakat kalo
Dia punya segalanya. Bagi anda yang masih merasa butuh sesuatu selain cinta,
tetap cintailah Tuhan. Kan Dia yang punya segalanya. Rahman dan Rahim bukan
gelar keluaran universitas ternama. Emangnya ada ya universitas kehidupan?
Untuk mencetak pribadi yang penuh kasih dan sayang? Entahlah, kita punya masing
masing. Tapi bagi anda yang bilang; Tuhan, tanpa di bilangpun kau pasti
mencintaiku. Tapi belum tentu sejenisku melakukannya. Maka biarkan aku merasakan
apa yang Kau rasakan padaku. Hanya itu. Cukup. Berbahagialah! Karena anda sudah
menjadi... apa ya? Mungkin ini tidak terlalu berlebihan, jika saya mengklaim
bahwa anda sudah jadi Tuhan itu sendiri. Kenapa? Bukankah cinta menyatukan dua
yang berbeda? Salahkah saya?
Jangan mempersempit arti cinta. Jangan harap doa ato
keperluan anda dipenuhi oleh tuhan, kalo keperluan yang sudah Tuhan penuhi
tidak kamu pakai atau syukuri. Apa? Apa itu? Suatu kebutuhan yang tanpa diminta
telah Tuhan berikan. Kebutuhan yang tidak banyak disadari oleh manusia;
keluasan dan kebebasan berpikir. Bagaimana cara mensyukuri ato menggunakannya?
Jangan persempit arti cinta! Cukup.
dari hati antah berantah
1 comment:
siip
Post a Comment