Saturday 4 May 2019

Tafsir One Piece Ch. 551

Never hate your enemy, it affect your judgement, kata Don Corleone. Lebih baik mencari saran dari musuh yang bijak daripada mendengar teman yang bodoh kata Sayyidna Ali.

Melihat manusia sebagai manusia, dan perbuatan adalah perbuatan. Membenci manusia tidak dibenarkan karena tidak ada dosa untuk jadi manusia yang hidup di dunia. Jika seseorang kedapatan menjadi lawan, satu-satunya alasan adalah pijakan dan posisi yang ia pilih bertentangan dengan kita.

Roger dan Garp adalah contoh pria berkarakter kuat yang jujur dan berprikemanusiaan. Garis takdir yang mereka gambar membimbing keduanya berhadapan di medan perang. Namun di balik sel, keduanya hanya sepasang manusia yang saling sapa.



Manhood, sifat jawara Garp tidak membuatnya sebegitu pengecut untuk membiarkan bayi Roger yang tak kenal apa itu bajak laut dan angkatan laut dibunuh atas nama keadilan pemerintah. Bahkan jika ia dianggap menghianati misi kantornya, kemanusiaan dalam diri kakek pemberani takkan dikorbankan.

Ace yang dinobatkan berdarah iblis pun dirawatnya hingga ia memutuskan sendiri jalan hidupnya.

Oda dengan apik menciptakan empat lautan yang hanya akan dibesarkan oleh orang memegang kemanusiaannya seperti Garp. Mereka yang memuja ego dan nafsu lainnya hanya akan jadi debu yang terbang begitu saja. Tapi siapapun dari dunia kegelapan maupun langit yang memasung kehormatan di kaki merekalah yang akan menentukan nasib angin berhembus kemana. Ini bukan lagi soal hidup matinya jasad, tapi seberapa kuat dan tangguhnya ideologi.

Kau musuhku di atas meja judi ini, karena kita berhadapan. Namun di bar sebelah sana, gelas kita bersanding sejajar dengan kursi yang bersebelahan. Mari lanjutkan permainan dengan ambisi kemenangan abadi, lalu habisi sisa malam lewat tawa yang membangunkan para bidadari.

#tafsironepiece #goldroger #garp

No comments:

Post a Comment

Zahra

thank you thank you for making my day full of love i cant help but realize that i even live in your room now my mind never been here with me...